Geotextile Non woven & Woven
Seperti yang kita ketahui Geotetile adalah suatu bahan sisntesis Permeable ( sifat zat yang dapat masuk ke dalam sel) yang terbuat dari bahan textile polimer yaitu polyester dan polypropylene. Bahan ini biasanya digunakan untuk memisahkankan, menyaring, mempertkuat, melindungi dan menguras apapun yang berhubungan dengan tanah. Geotextile dibagi ke dalam dua bentuk yaitu :
1. Geotextike Non Woven
Geotextile ini bebrbentuk karpet atau kain bahan yang digunakan untuk membuat geotextile ini adalah polyester dan polypropylene. Sedangkan fungsi dari geotextile ini antara lain sebagai pemisah antara material satu dengan yang lainnya, sebagai stabilization, dan sebagai filter atau penyaring untuk mencegah partikel tabah agar tidak tercampur pada aliran air.
2. Geotextile Woven
Jenis geotextile yang berbentuk anyaman dan berbahan dasar Polypropilene (PP). bentuk asli dari geotetile ini menyerupai karung goni akan tetapi berwarna hitam. geotetile ini sangat kuat dari tekanan dan tarikan karena diperuntukkan sebagai stabilisasi untuk tabah dasar terutam tanah dasar yang sangat lunak. geotextile ini sangat kuat yaitu 2 kali lipat kuat tarik dari geotextile non woven.
3. Instalasi Geotextile
Berikut langkah
dasar untuk Pemasangan geotextile
:
-Menyiapkan
tanah dasar :
1. Bersihkan area dari segala macam
benda yang bersifat tajam
2. Buang
dan gantilah tanah dasar yg lunak dengan menggunakan material-material yang
lebih baik.
3. Padatkan
tanah dasar dengan menggunakan alat-alat pemadat yang mencukupi dan memadai.
·
-Pembentangan
dan penyambungan geotextile :
Pembentangan
:
1. Pembentangan dengan posisi
melintang.
2. Dibentangkan
diatas tanah rata serta dipastikan geotextile yang dibentangkan harus rata,
lurus tanpa kerutan dan gelombang.
3. Apabila
lahan luas, pembentangan geotextile flexible bisa memanjang ataupun melintang.
4. Apabila
medan susah, maka lakukan penyambungan dan pemotongan, geotextile dipotong dan
dijahit ataupun disambung terlebih dahulu.
Penyambungan :
1. Penyambungan dilakukan dengan cara
overlapping atau dengan cara menjahit
2. Metode
overlapping haru diberi jarak antara geotextile satu sama lain adalah 30 cm-100
cm, tergantung pada keadaan tanah dasar serta tekhnik dalam pengerjaannya.
3. Sedangkan
untuk tekhnik jahit, geotextile dijahit menggunakan mesin jahit portable yg menggunakan
tenaga generator.
·
-Penyebaran
dan penempatan jarak :
1. Setelah penyambungan geotextile selesai,
selanjutnya tebar dan hamparkan jarak yg telah ditentukan.
2. Penempatan
jarak dikerjakan dengan metode mendorong maju tumpukan-tumpukan jarak, kemudian
lapis geotextile dengan tidak melindasnya secara langsung dengan alat berat agar
tidak merusak lapis geotextile
3. Ketebalannya
jarak bisa disesuaikan dgn keinginan kita.
4. Jarak
ini kemudian di ratakan, dengan memakai alat berat seperti dozer. Apabila lapisjaraknya tipis, gunakakanlah alat berat tetapi jangan terlalu sering berlalu lalang di
atasnya karena bisa merusak lapis geotextile.
·
-Pemadatan
:
Setelah jarak rata, padatkan dengan menggunakan alat berat.
seiko titanium - titanium-art - TikTok
BalasHapusRead our rocket league titanium white octane in-depth review on the new Sega Mega Drive/Genesis cartridge titanium suppressor slot. Includes a list of titanium hammers all columbia titanium jacket the models, ratings, release time, game list, hypoallergenic titanium earrings